Perbedaan Kebijakan Konten dan Program Google Adsense

auqri - Perbedaan kebijakan konten dan kebijakan program pada syarat ketentuan untuk mendaftarkan blog ke google adsense.

Saat baru pertama kali mendaftarkan blog ke google adsense, setiap penayang atau publisher wajib untuk mematuhi setiap kebijakan, syarat dan ketentuan yang telah diatur.

Jika publisher melanggar atau melakukan tindakan yang dilarang oleh adsense, maka google akan memblokir, menolak, atau bahkan menonaktifkan akun secara permanent.

Baca nih: Cara mengembalikan akun adsense yang dibanned permanent oleh Google

Perbedaan Kebijakan Konten dan Program Google Adsense

Dari pengalaman saya mendaftarkan blog ke google adsense, hampir semua topik blog pernah saya daftarkan. Ternyata memang benar apa yang tertulis di halaman depan situs google adsense, yaitu:

Google memang tidak pernah membeda-bedakan konten mana yang selalu diterima google adsense, karena pada dasarnya google selalu menghargai konten yang kamu buat.

Publisher Google Adsense bebas menulis konten dengan topik apapun, mau itu membahas tentang teknologi, makanan, kesehatan, pendidikan, dan bahkan tanpa konten pun bisa diterima google adsense.

***

Apa itu Kebijakan Konten Google Adsense ?

Kebijakan konten google adsense adalah sebuah kriteria konten yang tidak boleh ditulis didalam blog, dan sudah pasti jika ada konten yang mengandung hal tersebut akan selalu ditolak oleh google. 

Lalu seperti apakah kriteria tulisan yang selalu ditolak google adsense ? Biasanya konten yang ditulis ialah konten yang ilegal misalnya:

1. Melanggar Hak Cipta Orang Lain
2. Konten yang Menyesatkan
3. Konten Dewasa
4. Software
5. Konten Berbahaya
6. Penipuan
7. Kekerasan, dan lain sebagainya.

Kebijakan konten ini biasanya digunakan google sebagai dasar untuk bisa diterima google adsense, karena jika ingin bergabung kedalam program monetisasi google calon publisher wajib mematuhinya.

Oleh karena itu calon publisher wajib banget membuat sebuah halaman kebijakan privasi di blognya, agar google dan pengunjung tau kebijakan apa yang kamu terapkan didalam blog dan bagaimana kamu menggunakannya.

Informasi lengkap terkait kebijakan konten google adsense, bisa kamu baca disini. Kebijakan konten ini termasuk kedalam kebijakan penayang google adsense, jadi masih banyak kebijakan lain yang harus kamu patuhi tentunya.

***

Apa itu Kebijakan Program Google Adsense ?

Kebijakan program google adsense adalah sebuah aturan yang harus kamu patuhi setelah diterima sepenuhnya oleh google, alias iklan sudah tayang normal dihalaman blog kamu.

Pada kebijakan program ini terlihat ada beberapa poin yang harus kamu patuhi, mulai dari:

1. Klik dan Tayangan Tidak Valid
2. Mendorong Klik
3. Sumber Traffic
4. Perilaku Iklan
5. Penempatan Iklan
6. Navigasi Situs, dan
7. Perilaku Situs

Dalam halaman kebijakan program google adsense lengkap sekali hal-hal apa yang tidak boleh kamu lakukan kalau sudah diterima google adsense sepenuhnya.

Biasanya jika kamu melanggar atau mencoba tidak mematuhinya, maka yang terjadi ialah iklan google adsense dibatasi, iklan tidak tayang di blog, iklan dinonaktifkan, bahkan jika terus dilakukan bisa saja akun adsense dibanned permanent oleh google.

Wajib Baca nih: Perbedaan akun adsense yang dibanned dan dinonaktifkan

Nah kalau akun google adsense udah diterima sepenuhnya, tinggal menunggu saldo sampai dengan Rp. 140.000 atau setara dengan $10 maka kamu bisa request pin untuk verifikasi alamat. 

Saran saya mending verifikasi alamat terlebih dahulu sampai pin tersebut sampai, baru verifikasi bank. Kamu bisa menggunakan tools dari google ini untuk melacak dan cek status request PIN Google Adsense.

***

Kesimpulan

Nah gimana sudah tau kan perbedaan keduanya, intinya memang kalau kebijakan konten sebelum diterima dan kebijakan program itu setelah diterima Google Adsense. 

Demikianlah artikel tentang Perbedaan Kebijakan Konten dan Program Google Adsense, semoga bermanfaat. Terima kasih.