auqri - " Karena adanya perang, kami akan menjeda monetisasi konten yang mengeksploitasi, menyepelekan, atau membenarkan perang tersebut." Kata Google melalui notifikasi laman Dashboard Adsense, Rabu (23/03/2022).
Pengumuman ini disiarkan kepada seluruh publisher Google Adsense, karena baru-baru ini sistem periklanan Google sedang ditangguhkan. Sehingga membuat beberapa pengguna tidak bisa mengakses produk google seperti Google News, Google Adsense, dan lain sebagainya.
Hal ini juga membuat pembuatan akun seperti Google Adsense, AdMob, dan Google Ad Manager untuk sementara dijeda. Negara tersebut menganggap semua konten yang ditampilkan di Google News dan layanan google lainnya tidak bisa dipercaya, terutama terkait militernya dan aktivitas operasi militer antar negara yang berselisih tersebut.
Belum diketahui pasti kapan akan kembali normal, Google akan terus memantau situasi secara aktif dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Sumber: https://support.google.com/adsense/answer/1354757?hl=id
Saya juga dapat notif sama bang. Smg perang di sana segera berakhir. Yang korban ya rakyat
ReplyDeletePost a Comment
Tambahkan komentar Anda disini..